Selasa, 13 Desember 2011

PENGENALAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN

PENGENALAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
Hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya, khususnya aktivitas untuk mendapatkan makanan dan bertempat tinggal. Hama tanaman memiliki kemampuan merusak yang sangat hebat. Akibatnya, selain mengganggu pertumbuhan tanaman, hama juga dapat mematikan tanaman sehingga berdampak pada kegagalan panen.
Berbagai hewan perusak tanaman telah umum dikenal di Indonesia. Terdata sekitar 1800 jenis hewan, yang terdiri dari kelompok cacing (vermes), serangga (insecta), hewan berbuku-buku (arthropoda), amfibi, binatang melata (reptil), burung (aves) dan binatang menyusui (mamalia).
Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya adalah hewan. Hama tanaman dapat berupa :
1.     Kelompok hewan menyusui, misalnya tikus, kera, gajah.
2.     Kelompok serangga, misalnya walang sangit, kutu daun, belalang.
3.     Kelompok burung, misalnya burung pipit, manyar, gelatik
Di antara hewan-hewan tersebut, yang paling banyak menjadi perusak organ tanaman adalah serangga. Jumlah dan jenis serangga yang dapat merusak tanaman diperkirakan mencapai 1600 jenis.

PENYAKIT PADA TUMBUHAN  
Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut dapat berupa virus, bakteri, fungi (jamur), protozoa (hewan bersel satu) dan cacing nematoda. Mikroorganisme menyerang berbagai organ tanaman, baik pada bagian akar, batang, daun dan buah. Mikroorganisme hidup pada organ tanaman dan meracuninya sehingga tanaman menjadi terhambat pertumbuhannya dan akhirnya mati.
Penyebaran penyakit pada tanaman dapat terjadi melalui perantaraan angin, air dan serangga. Serangga dapat menularkan virus, bakteri, jamur dan protozoa yang berasal dari satu tanaman tertentu ke tanaman lainnya. Selain itu, faktor lingkungan juga memberikan andil yang tidak sedikit dalam proses penyebaran penyakit. Misalnya, kelembaban dan suhu akan mempengaruhi pertumbuhan jamur. Peningkatan jumlah jamur ini akan berdampak pada tumbuhan yang rawan untuk terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Ada berbagai jenis hama yang menyerang tanaman pertanian, antara lain:
1.     Wereng coklat (Nilaparvata lugens) yang menyerang tanaman padi
2.     Walang sangit (Leptocorisa acuta) yang menyerang biji padi yang masih muda dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, kadang berisi tetapi isinya tidak sempurna.
3.     Kutu daun (Aphis sp.) yang merusak beberapa jenis tanaman
4.     Kumbang tanduk atau wangwung (Artona cartoxantha dan Oryctes rhinoceros) yang menyerang tanaman kelapa
5.     Chilo sp. Yang merusak tunas dan batang tebu
6.     Ulat penggerek (Tryporiza innotata) menyerang tanaman padi
Jenis hama yang berupa serangga dapat menyerang tanaman pada stadium yang berbeda, misalnya ulat penggerek. Ulat penggerek ini mampu merusak tanaman padi pada saat larva. Namun, ketika pada saat menjadi kupu-kupu, ulat ini tidak lagi menjadi hama. Ulat ini menggerek dan merusak batang kemudian menyerbu titik tumbuh padi yang sedang disemai. Serangan ulat pada pucuk padi menyebabkan padi tidak dapat membentuk daun baru. Akibatnya, pucuk daun menguning dan akhirnya tanaman padi mati.
2. JENIS HAMA TUMBUHAN DARI KELOMPOK BURUNG (AVES)
Selain dari kelompok serangga, hama yang menyerang tanaman juga berasal dari kelompok burung (aves). Umumnya, burung menyerang areal persawahan padi secara bergerombol pada saat padi sedang disemaikan ataupun ketika hampir masa panen. Kelompok burung yang menjadi hama pada tanaman padi, antara lain:
1.     Baya (Ploceus philippinus)
2.     Bondol hijau (Erythrina prasina Sparman)
3.     Burung gereja (Passer montanus Oates)
4.     Gelatik (Padda oryzifora Linnaeus)
5.     Burung pipit
6.     Perkutut  

1 komentar:

  1. Merkur 23C Safety Razor, Chrome Finish, Blades
    Merkur deccasino 23C Safety Razor, Chrome Finish, Blades, Sculpture Blades. Merkur 23C is a very stylish worrione razor, with the Merkur 23C open comb งานออนไลน์ head.

    BalasHapus